Success is counted sweetest by those who ne'er succeed (Emily Dickinson)

Monday, December 26, 2011

Skripsi

Dimulai dengan beberapa tahun kuliah neh, mendadak kemudian uda harus merasakan kenangan manis bikin skripsi, pertama dimulai di ruangan yang menakutkan ini yaitu:


foto ini diambil pada saat pulang bimbingan sih jadina ga grogi-grogi amat. Ga berani klo ambilna sebelum bimbingan, kenak marah bisa gawat kan ntar jadina. 
Kemudian gue harus belajar buku yang bener-bener gue takut dengan isi buku tersebut, ini nih bukuna:



Alhamdulillah meskipun dalam masa perkuliahan gue kedapetan dosen killer tapi pada saat saya menjalankan tugas akhir ini saya liat dosen itu sangat sabar membimbing saya, bener-bener itu sesuatu banget. Awal semester dulu saya sama sekali gabisa ngedapetin nilai B paling bagus saya dapat C, liat dosena aja uda grogi sendiri gimana mau nyerap ilmuna. Saya berusaha menyukai bahan kuliahna, dosena, alhamdulillah semakin ke atas nilai saya semakin membaik. 

Setelah bimbingan berjalan dengan selayakna, akhirna jadi juga yang namana tugas akhir saya (kok cepet banget ya, nampilin nama foto ruang bimbingan, referensi buku, kemudian jadi sudah skripsina =D), ini dia wujudna:



itulah sedikit sinopsis bikin skripsi, semoga suatu saat nanti saya bisa nulis sedikit cerita tentang bikin thesis maupun disertasi, amiin ^^

Friday, December 9, 2011

psikotest and interview

Dimulai dengan berangkat ke surabaya bersama seorang teman. Di dalam bis bercerita tentang cinta yang sedang kami alami, mulai dari bahagia hingga pahit yang dirasakan. Pembicaraan kami juga diiringi dengan saat-saat kita menguap, kepotong tidur dulu gitu obrolannya, hehe.. Setelah berbicara panjang lebar, akhirnya kami sampai di terminal surabaya. Tadina sih mau mampir ke TP dulu buat makan malam, tapi berhubung jarak tempuh dan waktuna yang hampir malam jadi diputuskan untuk mengunjungi tempat tersebut laen kali. Setelah itu saya mencari bis kota dengan tujuan kupang karena memang tujuan saya adalah agar saya bisa menginap di rumah saudara saya yang ada di sana. Beberapa menit setelah bis sampai di tujuan, saya turun dan berjalan kaki menuju rumah saudara saya. Setelah sampai, seperti biasa, lalapan bebek adalah makanan wajib yang harus dinikmati di kota 'panas' ini. Setelah semua selesai dikerjakan (makan + chalat) lalu saya sesegera mungkin beristirahat.

Hari yang ditunggu-tunggu dengan rasa suka dan duka telah tiba, kami (saya dan paman) mengelilingi kota surabaya hampir 1,5 jam untuk mencari sebuah alamat. Kebetulan kami belum tau persis dimana lokasi tersebut hanya perkiraan saja, kami bertanya-tanya dari satu satpam ke satpam yang laen dan pada akhirnya berhasil menemukan sebuah alamat yang saya cari. Yah, ceritanya hampir mirip dengan cerita dari sebuah judul lagu, alamat palsu, bedanya hanya alamat ini tidak palsu, alamat palsu vs alamat asli, brr ! 

Jodoh dan rezeki itu sudah ada yang ngatur, tinggal manusianya yang berusaha untuk mendapatkan semua itu. Ya Allah, jika memang rezekiku ada di situ tolong permudahlah jalannya, tapi jika memang itu bukan yang terbaek tolong berikan kekuatan agar hamba mampu tetap tegar dalam berusaha membuat orang tua sedikit bahagia.

Terima kasih banget buat paman dan bibi yang selalu membantu setiap saya berada di kota ini, akan selalu saya ingat dukungan dari mulai mengerjakan tugas akhir hingga sampai saat ini, maafkan ketika saya selalu merepotkan kalian, see you paman, bibi, teman, jajanan dan kenangan tentang kota ini